SEPUTAR SMANJU
Hufft …. PTA
Apel barlangsung sangat khitmad dan tenang. Pembina Apel pada sore hari itu adalah Drs. Sumaryo, M.Pd. (selaku Ka Mabigus). Dalam sambutannya, beliau memberikan petuah-petuah kepada peserta PTA. Dengan pecahnya kendi, maka dibukalah kegiatan PTA yang akan dilaksanakan selama 2 hari. Pembukaan dilanjutkan dengan menyematkan atribut yang telah dipersiapkan , dengan diiringi tepuk riuh para peserta.
Setelah istirahat terdengarlah, peluit sebagai bertanda bahwa kami harus segera berkumpul di lapangan. Kami pun berbondong-bondong menuju lapangan. Acara kali ini adalah ramah tamah dengan pembina pramuka SMA N 1 Juwana, Kak Nur. Di sini Kak Nur memberikan pretest kepada kami. Setiap sangga disodori kertas yang berisi beberapa kata tiap nomornya. Tugas kami adalah menyusun kata-kata tersebut menjadi sebuah cerita yang selaras dan runtut. Selesai pretest, peserta PTA bercanda agar sore yang cerah itu tidak ternodai oleh kesuraman.
Setelah peserta melakukan isoma, peluit kembali berbunyi. Para peserta PTA segera menuju lapangan. Sebenarnya tidak begitu tau acara apa sekarang. Ternyata ada acara api unggun malam ini. Petugas api unggun kumpul tersendiri dari peserta PTA. Dengan membawa obor api yang menyala, para petugas mengucapkan Dasa Darma Pramuka. Apel malam ini tidak berjalan begitu hikmad. Hal ini dikarenakan banyaknya si nyamuk yang mengganggu kami. Api unggun menyala setelah pengucapan Dasa Darma Pramuka.
Sekitar pukul 02.00 WIB, peluit terdengar di telinga kami begitu melengking. Bergegaslah kami, memakai seragam pramuka lengkap dengan atribut. Dengan berlari , kami menuju lapangan. Nah.., di sinilah kami dituntut untuk siap siaga dalam waktu apapun. Banyak peserta PTA yang telambat. Adapun yang tidak memakai atribut lengkap, pastinya mereka akan mendapat hukuman. Sebagai hukumannya mereka harus merangkak dan berjaan seperti kodok. Hufft… pasti cuapek banget. Salah sendiri pada telat , hhehe….. Meskipun para peserta PTA yang lain tidak mendapat hukuman tapi kami tetep saja dapat teguran dari kakak-kakak Bantara yang jengkel pada tingkah kami yang susah diatur. Sampai-sampai pada saat renungan malam , sebagian dari kami banyak terisak , tapi ada juga yang ketiduran.
Akhirnya, apel penutupan pun dimulai. Pembina apel penutupan adalah Kak Nur. Pembina menyampaikan beberapa bekal kepada peserta. Acara selanjutnya adalah pelantikan menjadi Pramuka Penegak. Prosesi siraman dimulai dari sangga putra dan disusul oleh sangga putri. Kepala kamipun baunya kembang 7 rupa. Setelah prosesi siraman usai, peserta pun pulang menuju rumah kami masing-masing.
Kegiatan PTA ini diselenggarakan dengan tujuan melatih kedewasaan diri, kebersamaan, menghargai teman baru, dan mengenal watak, kepribadian baru, serta perpindahan dari golongan pramuka Penggalang ke golongan pramuka Penegak. (#)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar