Salah Jurus
Si Anton sedang membaca emailnya, dan ada artikel menarik
tentang cara berkenalan dengan (baca: merayu) cewek. Salah satunya adalah
dengan memulai perbincangan seperti berikut:
Cowok:
Maaf, Mbak. Punya obeng, tidak?
Cewek: Ha? Tidak!
Cowok: Kalau nomor HP punya, kan?
Cewek: Ha? Tidak!
Cowok: Kalau nomor HP punya, kan?
Akhirnya,
Anton ingin mencoba "rayuan maut" tersebut. Dalam satu taman...
Anton:
Maaf, Mbak. Punya obeng tidak?
Cewek: Punya .... Mau yang plus atau minus?
Anton: Eh?!? Yang minus saja, Mbak. Kalau palu punya tidak?
Cewek: Punya juga, ... nih ....
Anton: Kalau kunci inggris, ada tidak? (Dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab "tidak")
Cewek: Ooo ... itu juga ada ... dari ukuran 10 sampai 20. Mas mau yang mana?
Anton: Langsung aja deh, Mbak. Punya nomor HP, tidak?
Cewek: Ooo ... ini .... (Sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Ace Hardware). Kalau Mas butuh perkakas, hubungi saya saja. Saya kebetulan di bagian penjualan Ace Hardware, pusat perkakas yang terlengkap. Ace Hardware gitu lho!
Anton: Nasiiib.... (Sambil pergi dengan tertunduk lesu)
Cewek: Punya .... Mau yang plus atau minus?
Anton: Eh?!? Yang minus saja, Mbak. Kalau palu punya tidak?
Cewek: Punya juga, ... nih ....
Anton: Kalau kunci inggris, ada tidak? (Dengan penuh pengharapan agar si cewek menjawab "tidak")
Cewek: Ooo ... itu juga ada ... dari ukuran 10 sampai 20. Mas mau yang mana?
Anton: Langsung aja deh, Mbak. Punya nomor HP, tidak?
Cewek: Ooo ... ini .... (Sambil menyodorkan kartu nama dan brosur Ace Hardware). Kalau Mas butuh perkakas, hubungi saya saja. Saya kebetulan di bagian penjualan Ace Hardware, pusat perkakas yang terlengkap. Ace Hardware gitu lho!
Anton: Nasiiib.... (Sambil pergi dengan tertunduk lesu)
Sapaan Sayang
Dito
berkunjung ke rumah Agus, sahabat karibnya. Agus mengajak Dito berkunjung ke
rumah kos pacar barunya untuk memberikan coklat. Hari itu bertepatan dengan
hari Valentine. Agus adalah laki-laki yang terkenal "playboy". Pada
sepanjang pertemuan itu, Agus selalu memanggil pacarnya dengan sebutan mesra,
"Sayang, nih aku ada sesuatu buatmu."; "Cintaku, tolong buatkan
minuman, ya."; "Honey ..." bla ... bla ... bla ....
"Gus,
sayang sekali kau pada pacar baru kau itu. Tiap kali kau memanggilnya
Sayang-lah, Cinta-lah,... mau tobat kau?" tanya Dito penasaran.
"Ssst,
aku sudah lupa namanya seminggu yang lalu," jawab Agus lirih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar